Gambar: Ekha Putra Kilasbisnis.com, Surabaya: Di final Taipei Open 2023, Malaysia memenangkan dua gelar yang didapat melalui ganda campuran dan ganda putra. Pasangan Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei mengandaskan pasangan Taiwan pada laga pembuka final. Tai Tzu Ying (Taiwan), Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia), dan Lee Yu Lim/Shin Seung Chan (Korea Selatan) masing-masing memenangkan satu gelar. Tai Tzu Ying berhasil mengalahkan wakil Amerika Serikat Beiwen Zhang. Pada laga selanjutnya, Chico Aura Dwi Wardoyo membungkam jagoan tuan rumah Su Li Yang dengan skor 23-21 dan 21-15. Namun, langkah Chico tidak diikuti oleh ganda putri unggulan 1 asal Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi (Ana-Tiwi) yang secara mengejutkan kalah dramatis oleh ganda putri unggulan kelima asal Korea Selatan Lee Yu Lim dan Shin Seung Chan melalui 3 gim.
Pertandingan final yang mempertemukan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dan Man Wei Chong/Kai Wun Teeberakhir dengan kemenangan Man-Kai dalam tiga gim. Lu-Yang mampu tampil dominan pada gim pertama dan berhasil menang dengan skor 22-20. Memasuki gim kedua, Man-Kai berhasil menemukan celah dan mematikan langkah Lu-Yang dengan skor 21-17. Persaingan ketat terjadi pada gim ketiga, namun Man-Kai berhasil memimpin dan menang dengan skor 21-14.
Keberhasilan Malaysia memboyong dua gelar dalam turnamen Taipei Open 2023 menunjukkan kemajuan dalam olahraga bulu tangkis di negara tersebut. Keberhasilan Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei, yang merupakan pasangan campuran yang diraih untuk yang kedua kalinya di tahun 2023, menunjukkan konsistensi mereka di laga-laga penting meskipun turnamen Taipei Open ini bukan termasuk dalam kategori turnamen memberikan point Olimpiade. Sementara itu, kemenangan Man Wei Chong dan Kai Wun Tee yang merupakan pasangan muda menunjukkan bakat mereka dalam memenangkan turnamen tingkat Super di luar negara.
baca juga : JTai Tzu Ying, yang merupakan unggulan pertama pada tunggal putri berhasil mempertahankan gelarnya dari tahun sebelumnya dan menunjukkan kehebatannya dalam memenangkan pertandingan penting. Sementara itu, kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo atas Su Li Yang dari Taiwan dalam tunggal putra, menggariskan potensi Indonesia sebagai negara bulu tangkis yang dapat menghasilkan pemain muda potensial di masa depan.
Ganda putri unggulan 1 asal Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi (Ana-Tiwi) yang secara mengejutkan kalah pada pertandingan terakhir menunjukkan bahwa sulit untuk memprediksi hasil di turnamen bulu tangkis. Hasil yang mengejutkan seringk kali terjadi dan menunjukkan pesona dan eksitasi olahraga bulu tangkis.
Dalam kesimpulannya, turnamen Taipei Open 2023 memberikan banyak kisah menarik di mana tim bulu tangkis muda penuh potensi dapat bersaing dengan tim besar dan memenangkan turnamen yang bergengsi. Dibutuhkan konsistensi dan dedikasi yang kuat untuk meraih gelar tersebut dan memperlihatkan kepada kita bahwa masa depan bulu tangkis tunggal akan menjadi sangat menarik. (Har)
Editor : Ardhia Putri