Penulis: Ronald Marco – Praktisi Pasar Modal
Kilasbisnis.com, Surabaya: Ditengah koreksi beberapa market di US, Eropa dan mayoritas market Asia, IHSG mampu bertahan dengan penguatan signifikan 25 point atau menguat 0.4�n tutup pada level 6664 pada perdagangan bursa hari ini (26/06). Kenaikan bursa pada hari ini ditopang oleh kenaikan pada sektor financial ( +0.6%), sektor Infrastruktur dasar (+0.3%), sedangkan sektor yang lain tercatat terkoreksi dimotori sektor energi yang merosot (-1.5%) dengan penyumbang terbesar berasal dari emiten PTBA yang merosot ke batas ARB (Auto Reject Bawah) -15% seiring exdate deviden hari ini. Di belahan dunia yang lain terutama negara-negara Asia mayoritas bursa ditutup turun antara lain NIKKEI Jepang (-0.25%). Hangseng (-0,51%) dan Shanghai Composite ( 1.48%). Pada awal perdagangan hari ini indeks sempat turun ke zona merah sebelum akhirnya pada sesi dua mampu bertahan di zona hijau dan tutup naik 25 point. Pendorong utama kenaikan bursa hari ini didominasi emiten keuangan dan pembiayaan dimana mayoritas emiten Bank menguat signifikan antara lain BMRI (+1%), BBNI (+1.1%), BBCA (+0.3%), BBRI (+0.9%). Demikian pula beberapa emiten pembiayaan (leasing) hari ini terpantau menguat tajam disokong adanya berita akuisisi Mandala Multifinance Tbk (MFIN) oleh MUFG Bank (Mitsubishi UFG Financial Group) dan PT. Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) sebesar 80.6% saham MFIN dengan nilai Rp 7.04 Trilyun. pada penutupan hari ini saham MFIN melonjak ke batas atas harga harian (Auto Reject Atas) menguat 24.7% di harga Rp 2680 dan saham ADMF menguat 13.6 % di harga Rp 11.700. Merespon aksi korporasi diatas tampaknya sektor multifinance dan pembiayaan mulai dilirik oleh investor asing dan menunjukkan hal yang positif bagi iklim bisnis jasa keuangan di Indonesia. Transisi sektor transportasi di Indonesia yang mulai mengarah kepada kendaraan berbasis listrik dan potensi pembiayaan kedepan yang cenderung meningkat menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk masuk dalam bisnis pembiayaan. Patut dicermati kemungkinan adanya aksi korporasi serupa di sektor pembiayaan multifinance dalam tahun ini dampak dari akuisisi MFIN oleh MUFG sebagai efek domino. Untuk perdagangan bursa esok hari (27/06), kami prediksi IHSG cenderung masih akan menguat terbatas di perdagangan terakhir bulan ini dengan pergerakan di kisaran 6660-6680 dengan sektor Financial kami harapkan dapat kembali menopang IHSG, dan kami sarankan untuk sementara waktu hindari sektor pertambangan dan energi yang cenderung melemah.Berikut hasil analisa dan riset MARCOMOLOGY dan rekomendasi saham yang dapat dicermati dan diakumulasi : 1.WAHANA OTTOMITRA MULTIFINANCE TBK (WOMF). Sentimen akuisisi MFIN oleh MUFG dapat mendorong emiten-emiten sektoral kompak bergerak seiring kinerja dan potensi bisnis kedepan yang masih menarik. Rekomendasi Buy WOMF : 352-356 TP1: 376 TP2: 396 SL : tutup dibawah 250 2.Bank JAGO TBK (ARTO). Salah satu emiten perbankan yang berpotensi mengalami major technical rebound dan bergerak sesuai trend sektoral Rekomendasi buy ARTO : 3160-3180 TP1: 3470 TP2: 3630 SL : tutup dibawah 3030 3.Bank Bukopin TBK (BBKP). Emiten perbankan yang berpotensi rebound dan oversold Rekomendasi buy BBKP : 103 TP 1: 110 TP2 : 116 4.GAYA ABADI SEMPURNA TBK (SLIS). Emiten kendaraan listrik roda dua dengan potensi tekhikal rebound terbatas Rekomendasi buy SLIS : 160 TP1: 175 TP2 : 180 SL : 155 Disclaimer: Ulasan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. kilasbisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.Editor : Ardhia Putri