Kilasbisnis.com, Surabaya —Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Pangan Nasional, Bulog dan stakeholder terkait, menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk ketiga kalinya di Kota Surabaya. Program ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
Rabu pagi (13/9) GPM dilaksanakan di Kantor Kecamatan Karangpilang dan langsung disambut antusias oleh warga. Sebanyak 8 ton beras medium disediakan. Warga diperbolehkan membeli dua sak beras dengan berat total 10 kilogram.
"Ini adalah kali ketiga kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah, dengan mengunjungi beberapa lokasi. Dan pada hari ini, kita berada di Kecamatan Karangpilang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, saat acara Gerakan Pangan Murah.
Antiek juga menjelaskan bahwa dalam GPM ini, warga bisa membeli bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Beberapa bahan pokok yang disediakan antara lain adalah 8 ton beras medium, 0,5 ton beras premium, dan 500 liter minyakita. Selain itu tersedia pula 1 ton gula pasir, daging sapi segar dan olahan sebanyak 200 kilogram, 100-200 ekor daging ayam ras, 200-300 kilogram telur ayam ras, dan 100 pack produk daging ayam olahan. GPM juga menyediakan beberapa bahan pokok yang lain, seperti 190 pack cabai merah besar @250 gram, 500 pack cabai rawit merah @250 gram, 500 pack bawang merah @250 gram, dan 400 pack bawang putih @250 gram.
"Harganya lebih murah dari harga pasar. Dan kami memang menyediakan ini untuk masyarakat (miskin) yang pendapatannya rendah agar dapat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau," ujarnya.
Antiek juga menyatakan bahwa dalam waktu yang akan datang, Gerakan Pangan Murah ini direncanakan akan dilaksanakan di beberapa lokasi sekaligus. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui Asisten 2 bagian Perekonomian dan Pembangunan.
"Saat ini kita melaksanakan di satu lokasi, namun kedepannya rencananya akan dilaksanakan di lima lokasi dalam satu bulan. Jadi, setiap bulan akan ada lima lokasi yang dikunjungi," tambahnya.
Camat Karangpilang Kota Surabaya, Ipong Wisnoe Wardono, mengungkapkan bahwa GPM ini sangat membantu warga di wilayahnya untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Tidak hanya sembako, mungkin ada tambahan lagi, mungkin tepung atau jenis-jenis kebutuhan sembako yang lainnya supaya variasinya lebih banyak," imbuhnya.
Ia berharap agar Pemkot Surabaya, Bulog, dan instansi terkait dapat melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara rutin di masa mendatang. (Sac)
Editor : Sekar Arum Catur