Kilasbisnis.com, Surabaya — Sachon Pocha, sebuah restoran Korea dengan konsep street food, hadir untuk memanjakan lidah warga Surabaya dengan berbagai hidangan Korea yang berlimpah. Dibuka oleh Dicky Goni, restoran ini menawarkan cita rasa unik Korea seperti tteokbokki dan odeng yang cocok dengan selera orang Indonesia. Dengan nuansa Korea yang kental, pengunjung dapat merasakan pengalaman makan dan nongkrong layaknya di Korea.
Berlokasi di Jl. Dr. Ir. H Soekarno, Rungkut Asri Timur No. 22 Surabaya, restoran ini menyajikan berbagai hidangan Korea dengan cita rasa yang melimpah mulai dari ramyeon, toppoki, hingga solju (minuman soju ala Korea yang tidak mengandung alkohol). Tak hanya itu, dengan nuansa Korea yang begitu kental, diharapkan pengunjung yang datang memiliki pengalaman makan dan nongkrong seperti di Korea.

“Saya merupakan penggemar budaya Korea, mulai dari drama, kulinernya, bahkan saya pernah berkunjung langsung ke Korea untuk melihat secara langsung seperti apa negara tersebut. Setelah merasakan langsung, saya langsung mendapatkan ide untuk memiliki bisnis serupa dan bagaimana mengembangkannya di Surabaya. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya Sachon Pocha didirikan," jelas Dicky.
Kuliner khas Korea sendiri memiliki rasa yang unik dan berani dalam memadukan rasa gurih, asam, pedas, dan manis. Menurut Dicky, rasa inilah yang menjadi nilai tambah dari jajanan Korea. Salah satu jajanan Korea yang cukup terkenal adalah tteokbokki. Cita rasa dari tteokbokki bisa dikatakan cocok dengan selera orang Indonesia. Kenyalnya kue beras yang dibalut dengan saus gochujang yang memiliki rasa manis, pedas, dan gurih membuat siapa pun yang mencicipinya akan ketagihan. Apalagi jika dinikmati dalam keadaan panas. Meskipun tidak mengandung nasi atau mi di dalamnya, tteokbokki sudah cukup mengenyangkan karena tteok terbuat dari tepung beras.
Selain tteokbokki, jajanan Korea lain yang cukup diminati adalah odeng atau kue ikan. Makanan ini dapat dinikmati dengan berbagai cara, misalnya dengan sup dan dimakan bersama tteokbokki. Odeng juga dapat dijadikan isian dalam gimbap nasi yang digulung dengan nori dan biasanya diisi dengan berbagai macam sayuran.
Melihat permintaan yang begitu besar, Dicky yakin bahwa Sachon Pocha dapat diterima dengan baik oleh warga Surabaya. Di masa depan, ia berencana untuk mengembangkan beberapa menu agar semakin beragam. Selain itu, untuk mengembangkan pasar, ia akan membuka beberapa gerai yang tersebar di berbagai wilayah di Surabaya. (Nik)
Editor : Ardhia Putri