x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Menkop UKM Dorong Hilirisasi Produk Olahan Bawang Merah untuk Kesejahteraan Petani dan UKM

Sumber gambar : website Kemenkop UKM


Kilasbisnis.com, Jakarta— Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, mendorong hilirisasi produk olahan bawang merah guna meningkatkan kesejahteraan petani dan UKM. Dalam sebuah diskusi dengan Koperasi Pemasaran Unit Desa (KPUD) Wanasari dan PT Sinergi Brebes Inovatif di Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu (17/9), MenKopUKM Teten Masduki menyatakan pentingnya menciptakan produk turunan dari bawang merah, seperti bawang goreng, bawang krispy, tepung bawang merah, hingga pasta. Hal ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan jaminan harga kepada para petani saat musim panen raya.

"Jika kita tidak mengolah hasil pertanian yang sangat dipengaruhi oleh musim, maka kita tidak akan pernah bisa membangun kesejahteraan petani, dan juga tidak akan mampu menstabilkan suplai pangan sepanjang tahun akibat fluktuasi harga," ujar Menko UKM Teten Masduki dalam keterangan resmi (Siaran Pers No. 245/Press/SM.3.1/IX/2023, Minggu 17/9/2023).

Lebih lanjut, program hilirisasi ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi bawang merah sepanjang tahun. Menko Teten menyatakan bahwa bawang merah selama ini menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar saat musim kekurangan pasokan. Namun sayangnya, saat musim panen raya, harga di pasaran turun drastis sehingga petani tidak mendapatkan keuntungan yang memadai.

Untuk itu, Menko UKM menilai pentingnya menjaga pasokan bawang merah melalui koperasi guna meningkatkan produktivitas yang masih rendah akibat luasan lahan tanam yang mayoritas kecil. Dengan terkonsolidasinya petani dalam koperasi, mereka dapat beroperasi dalam skala usaha yang lebih besar dan efisien. Selain itu, melalui koperasi, petani bawang merah juga akan lebih mudah memperoleh akses pembiayaan dan pasar. Hal ini karena koperasi akan berperan sebagai penampung hasil panen petani.

"Untuk meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah di sini, diperlukan konsolidasi dalam koperasi. Hal ini menjadi jalan tengah untuk mengatasi produktivitas yang rendah akibat luasan lahan tanam yang mayoritas kecil. Kita dapat membangun corporate farming meski dengan lahan sempit melalui koperasi," ujar Menteri Teten.

Selain itu, Menko Teten juga mendorong peningkatan variasi produk olahan bawang merah, seperti bawang merah slice atau bentuk pasta untuk bumbu, guna menarik minat pembeli terutama di sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka).

"Menurut saya, yang perlu diperbesar bukan lagi bawang goreng, melainkan bentuk pasta atau slice bawang merah yang dapat disimpan dalam jangka panjang, mengingat permintaan yang besar terutama dari sektor Horeka," kata Menko UKM Teten Masduki.

Selain itu, Menko Teten juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan pembiayaan kepada KPUD dalam bentuk tambahan modal kerja yang disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).

"Konsep ini sudah terbukti berhasil di India. Koperasi perlu melakukan pembelian tunai dari petani, sehingga diperlukan penguatan pembiayaan di koperasi melalui dana dari LPDB," pungkas Menko UKM. (Adm)

Berita Terbaru
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di
Jumat, 01 Agu 2025 07:35 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Angka Kecelakaan Menurun, Korban Meninggal Meningkat

Kilasbisnis.com,Surabaya - Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur mengalami penurunan
Rabu, 30 Jul 2025 14:08 WIB

Ketum SP IMPPI di L20 Summit 2025: Pekerja Tak Boleh Ditinggalkan di Era AI

Kilasbisnis.com - Hari terakhir pelaksanaan L20 Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, diwarnai dengan seruan tegas dari Ketua Umum Serikat Pekerja
Senin, 28 Jul 2025 15:14 WIB

PT BSI Gandeng FPIK UB, Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Kilasbisnis.com,Malang - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas