Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto.
Kilasbisnis.com, Surabaya— Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke-78 menjadi momen istimewa bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Gubernur Khofifah dalam meningkatkan kinerja ekonomi kerakyatan.
Adik Dwi Putranto mengungkapkan bahwa HUT Pemprov Jatim ke-78 menjadi momentum penting untuk melihat keberhasilan yang telah dicapai dan mengevaluasi kekurangan yang masih ada.
“Kadin Jatim mengapresiasi upaya Gubernur Khofifah yang secara konsisten berupaya meningkatkan kinerja ekonomi kerakyatan sehingga kemakmuran di Jatim menjadi semakin nyata dan merata, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan melalui berbagai program yang telah dilakukan," ungkap Adik Dwi Putranto, Surabaya, Rabu (11/10/2023).
Kadin Jatim mengakui bahwa kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jatim terus meningkat dari tahun ke tahun. Data Pemprov Jatim menunjukkan bahwa kontribusi UMKM terhadap kinerja ekonomi Jatim mencapai 58,36 persen pada tahun 2022. Selain itu, sektor UMKM juga berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 96,3 persen.
Untuk mendukung perkembangan UMKM, Pemprov Jatim telah berkolaborasi dengan Kadin Jatim dalam berbagai program, termasuk pendirian Rumah Kurasi dan sertifikasi kurator produk UMKM. Melalui program ini, produk UMKM akan dikurasi dan diberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan akses pasar.
Selain itu, Pemprov Jatim juga mengalokasikan dana sebesar Rp18,5 miliar untuk memberikan subsidi bunga kepada UMKM melalui Bank UMKM Jatim. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi UMKM.
“Yang masih level pasar tradisional dan di pasar modern, akan kita dampingi, akan kita arahkan agar naik kelas. Dalam hal pendampingan UMKM, Kadin juga telah bekerjasama dengan PUM Netherland Senior Expert, melakukan analisa produk dan perijinan dan cara pengembangannya," ungkapnya.
Di samping itu, Pemprov Jatim juga fokus pada pengembangan ekonomi di desa melalui program Desa Mandiri dan Desa Wisata. Sejauh ini, sekitar 2.800 desa telah menjadi Desa Mandiri di Jatim.
Adik Dwi Putranto juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Gubernur Khofifah dalam melaksanakan amanat Perpres nomor 68 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) di Jatim diharapkan dapat meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya memperbaiki kemudahan berusaha di Jatim, termasuk percepatan pengurusan perizinan dan pemberantasan pungutan liar. Hal ini diharapkan dapat mendorong investasi yang lebih masif ke Jatim.
"Pengurusan perizinan misalnya, harus dipercepat dan mudah. Karena sejauh ini masih banyak pengusaha yang mengeluh sulit dan lama. Pungli juga harus dibersihkan agar investasi kian deras masuk Jatim," pungkasnya.
Dengan perayaan HUT Pemprov Jatim ke-78 ini, masyarakat Jawa Timur dapat bersama-sama merayakan keberhasilan yang telah dicapai dan menatap masa depan yang lebih cerah. Semangat untuk terus meningkatkan kinerja ekonomi kerakyatan dan menciptakan kemakmuran yang merata di Jawa Timur semakin kuat. (Nik)
Editor : Redaksi