Kilasbisnis.com, Jakarta -- Prudential Indonesia secara resmi meluncurkan PRUPriority Hospitals, sebuah inovasi layanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalitas pelayanan kesehatan. Dengan 142 mitra rumah sakit dan fasilitas kesehatan, PRUPriority Hospitals memberikan nilai lebih kepada nasabah dengan perlindungan yang komprehensif dan transparansi biaya perawatan yang sesuai dengan jalur klinis di rumah sakit. Inovasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan inflasi biaya medis yang terus meningkat di Indonesia.
Menurut laporan survei terkini oleh Mercer Marsh Benefits, biaya kesehatan di Indonesia diprediksi akan terus meningkat hingga 13,6% pada tahun 2023. Prediksi ini melebihi proyeksi inflasi medis di Asia sebesar 11,5�n inflasi keuangan Indonesia di tahun 2022 sebesar 5,5%. Selain itu, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) juga mencatat adanya kenaikan signifikan hingga 35,3% pada pembayaran klaim asuransi kesehatan di semester pertama tahun 2023. Tantangan ini mendorong potensi peningkatan biaya pengobatan dan perbedaan tarif perawatan.
Michellina Laksmi Triwardhany, President Director Prudential Indonesia, menyatakan bahwa PRUPriority Hospitals merupakan inovasi yang dihadirkan sebagai bagian dari komitmen Prudential dalam menjaga kepercayaan nasabah.
“Inovasi ini juga mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pelayanan kesehatan, terutama dalam proses verifikasi klaim jaminan kesehatan. PRUPriority Hospitals hadir sebagai tanggapan yang responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat, kondisi pasar, dan biaya kesehatan dari masa ke masa. Tujuannya adalah memberikan peluang terbaik kepada nasabah untuk meraih manfaat kesehatan terdepan dan berkesinambungan atas polis asuransi yang dimiliki,” ujarnya.
Michellina menambahkan, PRUPriority Hospitals memberikan kualitas proteksi unggul dan menyeluruh kepada nasabah. Hal ini terwujud melalui efektivitas proses persetujuan klaim, transparansi estimasi biaya perawatan yang sesuai dengan jalur klinis di rumah sakit, serta peningkatan mutu layanan kesehatan berbasis bukti medis.
Menyambung penjelasan diatas, Dr. Dian Budiani, Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia, mengatakan bahwa mayoritas nasabah Prudential Indonesia memiliki manfaat kesehatan dalam polis asuransinya. Prudential terus meninjau proses penjaminan klaim untuk menyederhanakan proses tersebut, sehingga nasabah dapat pulang lebih cepat tanpa menunggu surat jaminan akhir.
“ Ketika nasabah memutuskan untuk membeli produk asuransi Kesehatan, mereka berharap mendapatkan kenyamanan saat menerima perawatan medis, baik pada saat rawat jalan, sebelum dan setelah rawat inap, maupun saat rawat inap. Secara berkala kami meninjau proses penjaminan klaim yang dilakukan nasabah, dan memutuskan untuk menyederhanakan proses sehingga saat rawat inap bisa pulang lebih cepat tanpa menunggu surat jaminan akhir,” ujar Dian.
Dian menambahkan saat ini Prudential menjalin kemitraan strategis dengan 142 rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang tersebar di 20 provinsi yang bisa diakses informasinya di situs resmi Prudential di www.prudential.co.id/id/claims-support/prumedicalnetwork/layanan. Kemitraan ini bertujuan untuk memastikan layanan asuransi berkualitas dengan kriteria tambahan, seperti transparansi biaya dan pelayanan yang lebih baik dan cepat untuk nasabah. Prudential akan terus memperluas kemitraan ini secara merata di tingkat nasional untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan serta pelayanan kepada nasabah. Prudential juga akan terus berdiskusi dengan rumah sakit lainnya untuk mempermudah akses bagi nasabah. (Nik)
Editor : Ardhia Putri