MENU Minggu, 03 Agu 2025 14:47 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

BIPertahankan BI-Rate di Level 6,00% untuk Stabilitas Rupiah

sumber gambar : BI


Kilasbisnis.com, Jakarta - Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI-Rate pada level 6,00 persen dalam Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung pada tanggal 20-21 Desember 2023. Keputusan ini diambil untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dan menjaga inflasi tetap terkendali. Keputusan ini diumumkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (21/12/2023)."Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Desember 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI - Rate sebesar 6,00 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG BI di Gedung BI Jakarta Kamis (21/12/2023), yang disiarkan secara langsung melalui chanel You Tube Bank Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa keputusan mempertahankan BI-Rate ini diambil untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah. Selain itu, kebijakan ini juga merupakan langkah pre-emptive dan forward-looking guna memastikan inflasi tetap terkendali di kisaran 2,5 persen plus minus satu persen pada tahun 2024.

Selain kebijakan moneter, Bank Indonesia juga tetap melanjutkan kebijakan makroprudensial longgar yang pro-growth guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong kredit perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Bank Indonesia juga terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran guna meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi keuangan digital, termasuk digitalisasi transaksi keuangan pemerintah pusat dan daerah.

Dalam upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan sistem pembayaran.

Sebagai penutup, Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan bahwa mulai tanggal 21 Desember 2023, suku bunga kebijakan Bank Indonesia akan menggunakan nama BI-Rate. Penggunaan nama ini menggantikan BI 7-Day Reverse Repo Rate yang selama ini digunakan. Namun, perubahan ini tidak mengubah makna dan tujuan dari BI-Rate sebagai stance kebijakan moneter Bank Indonesia. Operasionalisasinya tetap mengacu pada transaksi reverse repo Bank Indonesia dengan tenor 7 hari.

Dengan keputusan ini, Bank Indonesia berharap dapat memperkuat stabilitas Rupiah dan menjaga inflasi dalam batas yang terkendali, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Nik)

Berita Terbaru
Rabu, 30 Jul 2025 14:08 WIB

Ketum SP IMPPI di L20 Summit 2025: Pekerja Tak Boleh Ditinggalkan di Era AI

Kilasbisnis.com - Hari terakhir pelaksanaan L20 Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, diwarnai dengan seruan tegas dari Ketua Umum Serikat Pekerja
Senin, 28 Jul 2025 15:14 WIB

PT BSI Gandeng FPIK UB, Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Kilasbisnis.com,Malang - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas
Jumat, 25 Jul 2025 15:17 WIB

Pandora Box Nightmare Festival 2025: Surabaya, Ketika Horor Jadi Ruang Kreatif

Antrean makin panjang, detak jantung makin kencang. Siap-siap melangkah ke RSUD Astamayarumah sakit astral, tempat keberanian diuji dan cerita baru dimulai.
Jumat, 25 Jul 2025 14:45 WIB

Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Perkuat Budaya Digital Positif

Kilasbisnis.com, Kota Batu - Dalam rangka mempererat tali Silaturahmi Polda Jawa Timur dengan para perwakilan pegiat Media Sosial, Bidang Humas Polda Jatim
Jumat, 25 Jul 2025 05:02 WIB

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras yang Tidak Sesuai Standar Mutu dan Takaran

Kilasbisnis.com,Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menyita sebanyak 201 ton beras dari sejumlah merek karena
Jumat, 25 Jul 2025 04:20 WIB

The Indonesia Pro-Am 2025 Siap Digelar, Bawa Semangat Baru bagi Golf Indonesia

Kilasbisnis.com, Jakarta September tahun depan, Gunung Geulis Country Club di Bogor akan kembali jadi saksi. Saksi betapa golf Indonesia tak pernah kehilangan