(Sumber gambar : Kilasbisnis.com)
Kilasbisnis.com, Surabaya – Jelang moment Ramadan dan Lebaran, Bogasari, produsen terkemuka tepung terigu di Indonesia,mulai melakukan peningkatan produksi untuk memenuhi prediksi peningkatan permintaan. Pada moment Ramadan dan lebaran, Bogasari memproyeksikan kenaikan hingga 20 persen.
Menurut Rudianto Pangaribuan, Kepala Hubungan Masyarakat PT Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasari, peningkatan produksi biasanya dilakukan 2-3 bulan sebelum Lebaran, dengan produksi paling banyak berasal dari 4 pabrik, yaitu tepung Segitiga Biru dan Lencana Merah.
"Segitiga Biru berkontribusi 40 persen terhadap permintaan total semua produk kami. Tepung dengan kandungan protein sedang ini menjadi tepung serbaguna bagi ibu rumah tangga. Sementara merek Lencana Merah berkontribusi 30 persen karena banyak digunakan oleh pedagang gorengan hingga ayam krispy karena sifatnya yang renyah," papar Rudianto saat Festival Bogasari.
Meskipun memiliki pangsa pasar yang besar di Tanah Air, Bogasari terus melakukan upaya branding dan sosialisasi produk melalui berbagai kegiatan, seperti Festival Bogasari yang digelar di Atrium Royal Plaza, Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung hingga 4 Februari 2024, dengan melibatkan 20 UKM mitra binaan Bogasari. Serapan penjualan tepung terbanyak di Festival Bogasari berasal dari pelaku UKM. Bogasari mempersembahkan beragam pilihan tepung, mulai dari protein rendah hingga protein tinggi, untuk para pecinta kuliner. Sebanyak 70�ri pasar pelaku usaha kecil, 15% industri, dan 15% rumah tangga turut berpartisipasi dalam acara ini.
Julius Ronadi, Wakil Presiden (VP) Penjualan Bogasari Area 3, mengungkapkan bahwa selama lebih dari 52 tahun beroperasi, sektor UKM menjadi pelanggan utama Bogasari. Dalam semangat kerjasama, Bogasari memberikan dukungan melalui program kemitraan, termasuk melalui keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang memiliki sekitar 45 ribu anggota.
Program kemitraan ini mencakup berbagai kegiatan edukasi, promosi, dan penghargaan khusus untuk UKM, seperti Bogasari SME Award dan Gelegar Hadiah BMC. Pada Festival Bogasari 2024, Bogasari memberikan dua penghargaan khusus kepada UKM anggota BMC. Pertama, Bogasari SME Award 2023: Penghargaan ini mengusung tema "UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan". Tema ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Bogasari SME Award sejak tahun 2010. Dengan tema ini, Bogasari mengajak dan mendorong UKM untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Kedua, Gelegar Hadiah BMC 2023: Sebagai bentuk apresiasi, Bogasari memberikan penghargaan khusus kepada UKM anggota BMC. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku usaha kecil dan menengah.
Julius menambahkan, Festival Bogasari 2024 juga mengusung tiga konsep sekaligus: edukasi, rekreasi, dan apresiasi. Kompetisi-kompetisi menarik, seperti Lomba Kue Lebaran, serta berbagai kegiatan edukasi dan rekreasi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pengunjung, terutama para pelaku UKM yang menjadi mitra Bogasari.
Dengan meningkatnya produksi pabrik Bogasari dan dukungan yang terus diberikan kepada pelaku UKM, diharapkan pasar tepung terigu di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik menjelang Hari Raya. (Nik)
Editor : Ardhia Putri