x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Beras Langka, Hippindo Jatim Minta Pemerintah Relaksasi HET

Kilasbisnis.com, Surabaya- Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Jawa Timur meminta pemerintah merelaksasi Harga Ecerean Tertinggi (HET) serta aturan main untuk sementara waktu atas komoditi bahan pokok dan penting seperti Beras, Gula, Minyak Goreng. Permintaan ini terutama untuk mencegah kekosongan atau kelangkaan bahan pokok dan penting tersebut pada gerai-gerai ritel modern di Indonesia.

Ketua Hippindo Jatim, April Wahyu Widati mengatakan beras dan beberapa komoditi lainnya berpotensi mengalami kenaikan harga di bulan Februari 2024 hingga periode tertentu.

"Bilamana kelangkaan terjadi maka akan bermuara kepada panic buying. Konsumen, akan berlomba membeli bahkan menyimpan bahan pokok karena khawatir barang akan habis dan situasi harga yang tidak stabil," ujar April.

April menjelaskan, peritel tidak dapat mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan produsen. "Harga ditetapkan oleh produsen sebagai sektor hulu yang selanjutnya mengalir kepada kami di sektor hilir melalui jaringan distribusi, untuk selanjutnya dibeli atau dibelanjakan oleh masyarakat pada gerai ritel modern," ucapnya.

April mengatakan, pihaknya mengharapkan sikap arif, bijak, dan jaminan dari pemerintah serta pihak berwenang, untuk merelaksasi aturan main dari HET, yang ditetapkan dan segera membuka stok yang ada di Bulog.

"Indonesia ini kan negara agraris, tidak mungkin negara ini kekurangan pasokan beras," imbuhnya.

Mengenai kondisi saat ini, April mengungkapkan telah terjadi kelangkaan beras terutama untuk tipe premium lokal dengan kemasan 5 kilogram (Kg). Ia menjabarkan bahwa keterbatasan supply beras tersebut disebabkan belum masuknya masa panen yang diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024. Hal ini bersamaan pula dengan belum masuknya beras tipe medium (SPHP) yang diimpor Pemerintah ke ritel-ritel.

"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara supply dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET (harga eceran tertinggi) beras pada pasar ritel modern (toko swalayan) dan pasar rakyat (pasar tradisional)," ungkapnya.

Hal ini diperparah pula dengan segera datangnya bulan suci Ramadan pada pertengahan bulan Maret 2024 dan Idul Fitri di bulan April 2024. (adm)

Berita Terbaru
Senin, 04 Agu 2025 17:05 WIB

Polda Jatim Bongkar Produksi Beras Oplosan di Sidoarjo,12,5 Ton Disita

Kilasbisnis.com,Sidoarjo – Polda Jawa Timur melalui Satgas pangan Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap praktik produksi beras premium tidak sesuai standar m
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.