Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Fida Rachmadiarti.
Kilasbisnis, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sedang dalam proses transformasi sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) yang berfokus pada adaptasi, prestasi, dan reputasi global. Dikenal dengan sebutan 'Rumah Para Juara', Unesa kini memiliki 11 fakultas serta PSDKU di Kampus 5 Magetan.
Dalam acara Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 2025 yang berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025, Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Fida Rachmadiarti, memaparkan bahwa 11 fakultas di Unesa mendukung 96 program studi sarjana akademik (S-1) dan sarjana terapan (D-4).
“Semua prodi yang prospek ini bisa dipilih di jalur SNBP dan rata-rata sudah terakreditasi Unggul dan A. Bahkan puluhan prodi sudah mengantongi akreditasi internasional, ada 11 prodi yang terakreditasi ASIIN, 16 prodi terakreditasi AQAS, dan 4 prodi terakreditasi FIBA,” ujar guru besar FMIPA itu.
Fakultas-fakultas di Unesa terletak di dua lokasi kampus. Kampus 1 di Ketintang memiliki enam fakultas, sedangkan Kampus 2 di Lidah Wetan memiliki lima fakultas ditambah dengan PSDKU di Kampus 5 Magetan. Di antara fakultas di Kampus 1 Ketintang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) menawarkan sembilan program studi.
Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa atau Admisi Unesa, Sukarmin mengatakan menyampaikan ada beberapa perbedaan SNBP 2025 dengan tahun lalu. SNBT tahun ini ada keleluasaan bagi sekolah yang menerapkan E-Rapor.
“Kalau dulu, kuota bagi sekolah yang terakreditasi A yaitu 40%. Jika sekolah tersebut akreditasi A dan sudah menerapkan E-Rapor, maka kuotanya ditambah 5% sehingga menjadi 45% kuota eligible. Begitupun sekolah yang akreditasi B dan C yang sudah memakai E-Rapor, kuotanya akan tambah 5%,” terangnya.
Transformasi Unesa sebagai PTN-BH diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global. (Nik)
Editor : Ardhia Putri