PLN Nusantara Power Lepas 150 Tukik dan Satu Penyu Sisik di Pantai Pancer Door, Pacitan

Reporter : Ardhia Putri

Foto close up Penyu Sisik yang dilepaskan. PLN Nusantara Power rutin menggelar acara serupa di bulan juni, agustus, serta september. Dalam pelaksanaannya PLN Nusantara Power menggandeng kelompok kerja lokal bernama Konservasi penyu kili kili, Koservasi penyu pantai taman & Sahabat Penyu Pacitan.


Baca juga: PLN Nusantara Power Tanam Ribuan Pohon Bersama Menteri Lingkungan Hidup di Hulu Brantas, Dukung Masa Depan Energi Bersih Jawa Timur

Kilasbisnis.com, Pacitan  – PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Selasa, 17 Juni 2025, perusahaan energi ini melepas 150 tukik dan satu penyu sisik ke laut lepas di Pantai Pancer Door, Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Laut Sedunia, dan Hari Penyu Sedunia yang digelar bersama komunitas Sahabat Penyu Pacitan.

Lebih dari 400 peserta hadir dalam acara yang dibuka dengan aksi bersih pantai tersebut. Hadir di antaranya perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pacitan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Komandan Kodim 0801, jajaran Polres Pacitan beserta Ibu Bhayangkari, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, Komandan Lanal, komunitas Trash Hero Pacitan, serta lebih dari 100 karyawan dan manajemen PLN NP UP Pacitan.

Pelepasan tukik dan penyu sisik ini bukan sekadar seremoni. Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa konservasi penyu adalah bentuk nyata tanggung jawab perusahaan dalam menjaga harmoni antara energi dan alam. “Melalui program ini, kami ingin menjadi bagian dari solusi jangka panjang menjaga laut dari ancaman plastik dan kepunahan satwa laut,” ujarnya.

Sejak 2016, PLN UP Pacitan secara konsisten mendukung konservasi penyu di sejumlah titik, seperti Pantai Taman, Pantai Kili-Kili, dan Pantai Pancer. Kolaborasi dijalin dengan kelompok binaan dan komunitas lokal, di antaranya Sahabat Penyu Pacitan, Konservasi Penyu Kili-Kili, dan Konservasi Penyu Pantai Taman.

Baca juga: PLN Nusantara Power Bukukan Laba Tertinggi, Siap Kawal Transisi Energi Nasional

Senior Manager PLN NP UP Pacitan, Munif, menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang sejalan dengan nilai keberlanjutan. “Keberhasilan operasional perusahaan harus berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan. Melalui program konservasi penyu ini, kami ingin menanamkan kesadaran ekologis tidak hanya kepada karyawan, tetapi juga masyarakat sekitar, bahwa laut dan satwanya adalah aset yang harus kita jaga bersama,” kata Munif.

Data PLN NP mencatat, hingga 2024 lebih dari 10.000 tukik telah dilepas ke laut. Sementara, hingga pertengahan 2025, sebanyak 350 tukik telah dilepas dari total 3.000 telur penyu yang sedang dalam proses penetasan di fasilitas konservasi PLN UP Pacitan.

Upaya ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Cicik Roudlotul Jannah, menilai kegiatan konservasi penyu bukan hanya menjaga spesies langka, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi nyata PLN Nusantara Power yang konsisten hadir dalam pelestarian penyu dan edukasi masyarakat. Sinergi ini adalah bentuk tanggung jawab ekologis yang patut ditiru,” ujar Cicik.

Baca juga: Rayakan Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit

PLN NP melalui UP Pacitan juga aktif melakukan edukasi masyarakat, memperbaiki fasilitas konservasi, serta mendukung akses infrastruktur menuju lokasi penangkaran. Pelepasan tukik dijadwalkan berlangsung secara berkala, terutama pada bulan Juni, Agustus, September, dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-30 PLN Nusantara Power pada Oktober 2025.

Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasional, PLN Nusantara Power berkomitmen menjadi pelopor energi bersih dan bagian dari solusi menjaga keberlangsungan hayati Indonesia. (nik)

Editor : Ardhia Putri

Umum
Berita Populer
Berita Terbaru