Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen, Daya Beli Tetap Kuat di Tengah Gejolak Global

Reporter : Ardhia Putri
Sumber Foto: Bakomri

Kilasbisnis.com, Jakarta – Badan Komunikasi Pemerintah Republik Indonesia (Bakom RI) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04% (year-on-year) pada triwulan III tahun 2025. Capaian ini menjadi bukti bahwa fundamental ekonomi nasional tetap kokoh di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Menurut data Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom RI) yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ini didorong terutama oleh konsumsi rumah tangga yang menyumbang 53,14%. Artinya, daya beli masyarakat tetap kuat dan menjadi motor utama pergerakan ekonomi.  

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Baru Diresmikan Prabowo Subianto: Infrastruktur Modern Penopang Aktivitas Ekonomi Jakarta

Tak hanya konsumsi, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) juga berperan besar dengan kontribusi 29,09%, diikuti ekspor sebesar 9,91%. 

Dari sisi produksi, industri pengolahan menjadi sektor paling dominan dengan sumbangan 19,15%, disusul perdagangan )0,72%) dan informasi serta komunikasi (0,63%*”).

Baca juga: Pasar Modal Indonesia Tumbuh Stabil, Investor dan Transaksi Saham Terus Naik

Pemerintah menilai hasil ini sebagai sinyal positif bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat. 

Aktivitas industri terus bergerak, investasi tetap mengalir, dan masyarakat masih percaya diri berbelanja.  

Baca juga: Pojok Keuangan Rakyat Ramaikan Jatim Fest 2025, Dorong Literasi dan Akses Keuangan

“Semangat dan daya beli rakyat tetap terjaga, stabilitas ekonomi pun tetap kuat di tengah arus dunia yang berubah,” tulis Bakom RI dalam keterangannya.  

Dengan tren pertumbuhan yang stabil, pemerintah optimistis Indonesia berada di jalur yang tepat menuju visi Indonesia Emas 2045 — sebuah cita-cita menuju negara maju dengan ekonomi tangguh dan berdaya saing tinggi.

Editor : Redaksi

Ekonomi
Berita Populer
Berita Terbaru