Kilasbisnis.com,Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI) menggelar The 5th International Conference on Humanities Education, Law, and Social Science (ICHELSS) di Hotel Hari Surabaya, Sabtu (24/10/2025).
Konferensi internasional ini mengusung tema “Reimagining Social Sciences in the Era of Digital Transformation: Integration, Innovation and Impact for a Sustainable Development Goals (SDGs)”. Tema tersebut menyoroti pentingnya peran ilmu sosial dalam menghadapi tantangan era digital sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Rektor UNESA, Nur Hasan, menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran ilmu sosial dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan di tengah kompleksitas era *Society 5.0*. Melalui kolaborasi lintas disiplin antara bidang pendidikan, hukum, ilmu sosial, dan humaniora, ICHELSS diharapkan dapat menghasilkan respons inovatif dan berbasis bukti terhadap berbagai tantangan global.

“Saya harap setelah acara ini, kita bisa menghasilkan sesuatu yang konkret. Dari 12 artikel yang ada, kita arahkan agar hasil seminar ini bisa menjadi rujukan untuk tahun depan. Nantinya, kita akan membuat peta jalan berdasarkan hasil pertemuan ini,” ujar Nur Hasan.
Fokus utama ICHELSS 2025 mencakup dinamika global di bidang pendidikan, hukum, urusan sosial, dan kemanusiaan. Selain itu, konferensi ini juga menyoroti peran baru ilmu sosial dalam pengelolaan lingkungan, reformasi hukum dan pendidikan, serta penguatan ketahanan sosial.
Para peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi diajak berdialog mengenai tren kontemporer, kolaborasi lintas sektor, serta hasil riset inovatif yang dapat membentuk pemahaman dan tindakan baru di berbagai disiplin ilmu.
Penyelenggara menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembicara utama, peserta, dan panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan konferensi ini. Melalui ICHELSS 2025, UNESA berharap dapat menginspirasi perubahan nyata dan menciptakan kemitraan berkelanjutan menuju masa depan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua. (Nik)
Editor : Sekar Arum Catur