Penulis: Ronald Marco – Praktisi Pasar Modal
Kilasbisnis.com, Surabaya - HANGSENG (-1.57%), NIKKEI (-0.25%), STI (-0.55%), KOSPI (-0.55%) , SSEC (-0.69%), seluruh bursa kawasan Asia pasifik hari ini melemah tanpa satu pun yang ditutup di zona hijau. Sentimen melambatnya ekonomi China menjadi momok bagi para investor sehingga membanting mayoritas bursa Asia hari ini kecuali IHSG yang tampak perkasa ditengah koreksi market regional. Indeks Harga Saham Gabungan (Indonesia Composite) menguat 37.22 point atau 0.56% di level 6718.98 dimana level 6700 hari ini sukses tertembus dan bertahan sampai penutupan market hari ini.
Anomali yang sangat jarang terjadi dan patut diapresiasi kinerja indeks saham Indonesia yang melawan arus sentimen global yang membawa "fear" di bursa hari ini.Tidak hanya itu, hari ini semua sektor dan papan indeks IHSG semuanya juga ditutup positif tanpa satu pun yang berada di zona merah,kepercayaan diri pelaku pasar dan solidnya data fundamental dalam negeri dirasa menjadi stimulus tersendiri bagi bursa saham Indonesia hari ini. Sektor yang memimpin penguatan IHSG hari ini dimotori oleh sektor basic Industry (Industri dasar), sektor energi dan Industrial. Tampak juga hari ini investor asing membukukan nett buy sebesar 206.150 M dan tercatat dalam minggu ini asing akumulasi beli nett 333.76 M, dominasi transaksi lebih didorong oleh investor domestik.
Malam ini atau Kamis dini hari, Bank Sentral Amerika atau The Fed akan kembali menggelar meeting untuk mendiskusikan outlook suku bunga US, momentum ini bisa menjadi clue bagi para investor untuk menimbang prospek ekonomi kedepan arah dan tujuan ekonomi setidaknya sampai akhir tahun ini.Berita yang lain dari harga komoditas, harga minyak dunia terus bergerak naik selama pekan ini didorong kesepakatan negara-negara OPEC untuk kemungkinan memangkas produksi, Russia dan Arab Saudi tampaknya bersepakat untuk membatasi produksi 1 juta barrel per hari dalam periode waktu July-Agustus 2023. Kompromi Riyadh-Moscow ini membuat harga minyak dunia kembali meroket diatas $71/barrel, akan menjadi kekuatiran tersendiri bagi dunia ditengah resiko inflasi dan tingginya harga komoditas.
Bagaimana dengah IHSG esok hari?, setelah berhasil terangkat diatas level psikologis 6700 kami melihat potensi upside kembali terbuka dengan area target resistance berikutnya di level 6770 dan potensi pergerakan IHSG kembali melebar pada range 6650-6770 atau bergerak pada kisaran EMA26 dan EMA100 secara tekhnikal.Selama tidak ada sentimen negatif dari hasil FOMC minutes dini hari nanti, IHSG diperkirakan akan melanjutkan trend penguatan sampai perdagangan hari terakhir pada Jumat minggu ini.
Berikut saham-saham yang kami prediksi menguat esok hari berdasarkan dukungan Fundamental dan Teknikal serta pengolahan team research Marcomology, perlu diketahui sebagai informasi Marcomology merupakan group komunitas saham yang didirikan untuk membantu para investor dalam edukasi dan research saham secara mandiri dan berkualitas untuk memperoleh hasil investasi pada instrumen saham yang optimal. (Untuk konsultasi Admin Marcomology : 08785258148 Marco atau 08123589928 Erich ) :
1.MEDC (Medco Energy Internasional Tbk)
Dukungan kenaikan harga minyak dunia berpotensi mengerek MEDC sebagai sentimen penguat untuk kembali menguji level resistance 970
Rekomendasi buy MEDC : 920-930 TP1 945 TP2: 970 SL : 915
2.WEHA (WEHA Transportasi Indonesia Tbk)
Sektor pariwisata yang kembali menggeliat dan kebutuhan transportasi wisata yang merupakan main bisnis WEHA dapat mendongkrak pendapatan
Rekomendasi Buy on strength WEHA : 131 TP1 : 140 TP2 : 148 TP3 : 158 SL: 124
3.BRMS (Bumi Resources Mineral Tbk)
Peningkatan volume beli didukung sentimen kenaikan harga mineral dan tekhnikal break out resistance 138
Rekomendasi Buy BRMS : 139-140 TP1: 145 TP2: 152 SL 134
4.AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
Secara tekhnikal tutup diatas resistance dengan peningkatan volume dan kinerja perusahaan yang masih solid
Rekomendasi Buy AMFG : 5600 TP1: 6000 TP2:6300 SL: 5450
5.BNII (Maybank Indonesia Tbk)
Pola bullish continuation dalam strong area dan higher high daily
Rekomendasi buy BNII : 264 TP1: 280 TP2 : 306 SL : 258
Disclaimer: Ulasan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. kilasbisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Editor : Redaksi