MENU Senin, 04 Agu 2025 06:01 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

SIG Menerapkan Ekonomi Sirkular dan Memanfaatkan 76 Ribu Ton RDF sebagai Bahan Bakar Alternatif dalam Pengelolaan Sampah Kota

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area Greenzone 1 Pabrik Narogong, Jawa Barat. (Sumber gambar : Istimewa)


Kilasbisnis.com, Jakarta – Guna Mendukung Pelestarian Lingkungan, SIG Terapkan Ekonomi Sirkular dengan Memanfaatkan 76 Ribu Ton RDF sebagai Bahan Bakar Alternatif untuk Mengelola Sampah Kota. Pada tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada 12.362 juta ton sampah yang tidak terkelola.  Jumlah sampah yang terus meningkat menjadi tantangan bagi pemerintah karena fasilitas pengolahan sampah yang terbatas. Akibatnya, sampah menumpuk dan menimbulkan masalah lingkungan di kota-kota.

Untuk membantu pemerintah menangani masalah tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular. SIG menggunakan metode konversi sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF) sebagai solusi. Pendekatan ini tidak hanya membantu pemerintah dalam menangani persoalan sampah, tetapi juga membantu perusahaan dalam mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penggunaan RDF merupakan bagian dari inisiatif strategis Perlindungan Terhadap Lingkungan dalam Sustainability Road Map SIG, yang juga mendukung perusahaan dalam mencapai target penurunan emisi karbon dioksida (CO2).

Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif telah diimplementasikan oleh anak perusahaan SIG, yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), di Pabrik Narogong dan Pabrik Cilacap. Sejak tahun 2020 hingga 2022, total pemanfaatan RDF di kedua pabrik tersebut mencapai 76 ribu ton dan bersumber dari TPST Bantargebang, RDF Plant Jeruklegi Cilacap, dan TPST Wangon Banyumas.

Di Kabupaten Cilacap, SBI bukan hanya memanfaatkan RDF yang dihasilkan oleh RDF Plant Jeruklegi yang dimiliki oleh Pemkab Cilacap, tetapi juga menjadi inisiator dan operator fasilitas RDF pertama di Indonesia. Sejak diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan pada 21 Juli 2020, fasilitas RDF Cilacap kini mampu mengolah 160 ton sampah per hari untuk menghasilkan sekitar 70 ton RDF setiap harinya. Jumlah ini berpotensi menggantikan penggunaan 40 ton batu bara per hari.

“Pengelolaan sampah secara berkelanjutan merupakan upaya SIG untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, sambil memberikan manfaat ekonomi. Melalui pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif, kami dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil, melestarikan sumber daya alam, dan menurunkan emisi gas karbon,” ujar Vita Mahreyni.

Selain menggunakan RDF, SIG juga memanfaatkan sumber bahan bakar alternatif lainnya yang berasal dari biomassa dan limbah industri. Serangkaian inisiatif penggunaan bahan bakar alternatif oleh SIG telah mendukung perusahaan dalam mencapai target pengurangan emisi CO2.

Lebih lanjut, Vita Mahreyni menyampaikan bahwa komitmen SIG terhadap upaya pelestarian lingkungan semakin kuat dengan hadirnya layanan pengelolaan sampah bernama Nathabumi. Nathabumi memberikan layanan pengelolaan limbah industri, termasuk limbah berbahaya (B3) dan non-B3, pengelolaan sampah perkotaan, analisis dan laboratorium limbah, serta pengelolaan limbah pengeboran.

Sistem pengelolaan sampah dan limbah oleh Nathabumi dilakukan dengan pendekatan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan melalui metode co-processing. “Teknologi yang dimiliki oleh Nathabumi menjadi solusi jangka panjang untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sampah. Sejak tahun 2010 hingga 2022, Nathabumi telah mengelola 5,7 juta ton limbah dan sampah,” ungkap Vita Mahreyni. (Nik)

Berita Terbaru
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di
Jumat, 01 Agu 2025 07:35 WIB

Operasi Patuh Semeru 2025: Angka Kecelakaan Menurun, Korban Meninggal Meningkat

Kilasbisnis.com,Surabaya - Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur mengalami penurunan