x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

OJK Jawa Timur Gelar Bulan Literasi Keuangan 2025, Dorong Generasi Muda Pahami Keuangan

Kilasbisnis.com, Surabaya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur membuka Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 dengan pelatihan bagi mahasiswa Surabaya Raya. Acara *Training of Trainers* (ToT) Duta Literasi Keuangan ini, bertema "Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan", berlangsung di Kantor OJK Jatim.

Yunita Linda Sari, Kepala OJK Jatim, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. "Kesempatan belajar ada di tangan mereka. Dengan pemahaman keuangan lebih awal, generasi muda siap menghadapi masa depan. Ini bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan," jelasnya.

BLK 2025 akan berlangsung dari Mei hingga Agustus, menampilkan berbagai kegiatan seperti seri literasi keuangan, kampanye, dan penghargaan. OJK juga meluncurkan program OJK PEDULI, yang bertujuan mengembangkan duta literasi keuangan di banyak daerah.

Dalam pelatihan perdana ini, OJK menetapkan 50 mahasiswa sebagai Agen Literasi Keuangan (AREK) Jatim, yang akan memegang peran penting dalam meningkatkan literasi keuangan di tingkat regional dan nasional. Mahasiswa menjadi salah satu dari sepuluh kelompok sasaran prioritas dalam program edukasi nasional, GENCARKAN.

Yunita mengungkapkan harapannya, "AREK Jatim bisa menjadi mitra OJK dalam menyebarluaskan pemahaman keuangan, terutama di Jawa Timur."

Pelatihan ini juga menggandeng Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur. Materi yang disampaikan mencakup perbankan, asuransi, pergadaian, dan pasar modal. Peserta datang dari berbagai universitas di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Madura.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan Indeks Literasi Keuangan Indonesia di 65,43 persen dan Inklusi Keuangan di 75,02 persen. Selisih ini menandakan banyak masyarakat menggunakan produk keuangan tanpa pemahaman mendalam, menekankan perlunya edukasi komprehensif.

Cita Melisa, Kepala Departemen Literasi dan Penelitian FKIJK Jatim, memuji kolaborasi ini. "Generasi muda, sebagai generasi digital, memegang kunci membangun masa depan dengan keuangan yang lebih bijak," katanya. "Kami berharap, kegiatan ini menambah pemahaman dan membuat mahasiswa menjadi agen perubahan."

Acara ToT AREK Jatim ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai sektor, termasuk Deputi Kepala BEI Jawa Timur Asikin Ashar, Ketua Bidang Pendidikan AAUI Jatim Hari Pendi, dan perwakilan industri keuangan lainnya. (*)

Berita Terbaru
Rabu, 30 Jul 2025 14:08 WIB

Ketum SP IMPPI di L20 Summit 2025: Pekerja Tak Boleh Ditinggalkan di Era AI

Kilasbisnis.com - Hari terakhir pelaksanaan L20 Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, diwarnai dengan seruan tegas dari Ketua Umum Serikat Pekerja
Senin, 28 Jul 2025 15:14 WIB

PT BSI Gandeng FPIK UB, Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Kilasbisnis.com,Malang - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas
Jumat, 25 Jul 2025 15:17 WIB

Pandora Box Nightmare Festival 2025: Surabaya, Ketika Horor Jadi Ruang Kreatif

Antrean makin panjang, detak jantung makin kencang. Siap-siap melangkah ke RSUD Astamayarumah sakit astral, tempat keberanian diuji dan cerita baru dimulai.
Jumat, 25 Jul 2025 14:45 WIB

Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Perkuat Budaya Digital Positif

Kilasbisnis.com, Kota Batu - Dalam rangka mempererat tali Silaturahmi Polda Jawa Timur dengan para perwakilan pegiat Media Sosial, Bidang Humas Polda Jatim
Jumat, 25 Jul 2025 05:02 WIB

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras yang Tidak Sesuai Standar Mutu dan Takaran

Kilasbisnis.com,Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menyita sebanyak 201 ton beras dari sejumlah merek karena
Jumat, 25 Jul 2025 04:20 WIB

The Indonesia Pro-Am 2025 Siap Digelar, Bawa Semangat Baru bagi Golf Indonesia

Kilasbisnis.com, Jakarta September tahun depan, Gunung Geulis Country Club di Bogor akan kembali jadi saksi. Saksi betapa golf Indonesia tak pernah kehilangan