MENU Minggu, 21 Sep 2025 07:56 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Rekor Baru: 7 Juta Investor Saham di Indonesia

Kilasbisnis.com, Jakarta -  Pada 26 Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia mencapai angka mengesankan, yaitu 7.001.268 single investor identification (SID). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat pertumbuhan ini sebagai tanda nyata optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi Indonesia yang cerah, meskipun dunia tengah menghadapi tantangan ekonomi global. Dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta kolaborasi harmonis dengan Self-Regulatory Organization (SRO) dan para pemangku kepentingan lainnya, telah memainkan peran penting dalam penguatan program edukasi pasar modal yang inovatif.

Peran Edukasi dan Infrastruktur dalam Mendorong Pertumbuhan

Sejak akhir 2024, ketika terdapat 6.381.444 investor, jumlah tersebut bertambah 619.824 dalam rentang waktu yang singkat hingga Mei 2025. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi dari 7.079,905 ke 5.967,988, antusiasme investor tetap tak tergoyahkan. BEI terus berupaya memperkuat infrastruktur dan pengembangan informasi melalui aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu kali serta jaringan Galeri Investasi yang semakin luas. Selain itu, sekitar 6.000 Duta Pasar Modal aktif mengedukasi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Strategi Keterlibatan Investor dan Masa Depan Pasar Modal

Dalam menghadapi ketidakpastian global yang disebabkan oleh kebijakan tarif impor AS, minat investasi masyarakat justru tetap tinggi. Peningkatan signifikan lebih dari 38 ribu investor selama 27 Maret hingga 8 April 2025 memperjelas tren positif ini. BEI secara konsisten merancang berbagai program edukasi daring dan luring, melibatkan pelaku industri, akademisi, dan media untuk meningkatkan literasi pasar modal.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menekankan pentingnya komunikasi berkelanjutan dengan investor institusi dalam mendorong partisipasi mereka di pasar modal. Komitmen BEI untuk menciptakan pasar yang transparan, dinamis, dan inklusif menjadi strategi utama dalam menghadapi tantangan mendatang. Di masa depan, peran pasar modal Indonesia akan semakin signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Berita Terbaru
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di