x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Rekor Baru: 7 Juta Investor Saham di Indonesia

Kilasbisnis.com, Jakarta -  Pada 26 Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia mencapai angka mengesankan, yaitu 7.001.268 single investor identification (SID). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat pertumbuhan ini sebagai tanda nyata optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi Indonesia yang cerah, meskipun dunia tengah menghadapi tantangan ekonomi global. Dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta kolaborasi harmonis dengan Self-Regulatory Organization (SRO) dan para pemangku kepentingan lainnya, telah memainkan peran penting dalam penguatan program edukasi pasar modal yang inovatif.

Peran Edukasi dan Infrastruktur dalam Mendorong Pertumbuhan

Sejak akhir 2024, ketika terdapat 6.381.444 investor, jumlah tersebut bertambah 619.824 dalam rentang waktu yang singkat hingga Mei 2025. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi dari 7.079,905 ke 5.967,988, antusiasme investor tetap tak tergoyahkan. BEI terus berupaya memperkuat infrastruktur dan pengembangan informasi melalui aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu kali serta jaringan Galeri Investasi yang semakin luas. Selain itu, sekitar 6.000 Duta Pasar Modal aktif mengedukasi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Strategi Keterlibatan Investor dan Masa Depan Pasar Modal

Dalam menghadapi ketidakpastian global yang disebabkan oleh kebijakan tarif impor AS, minat investasi masyarakat justru tetap tinggi. Peningkatan signifikan lebih dari 38 ribu investor selama 27 Maret hingga 8 April 2025 memperjelas tren positif ini. BEI secara konsisten merancang berbagai program edukasi daring dan luring, melibatkan pelaku industri, akademisi, dan media untuk meningkatkan literasi pasar modal.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menekankan pentingnya komunikasi berkelanjutan dengan investor institusi dalam mendorong partisipasi mereka di pasar modal. Komitmen BEI untuk menciptakan pasar yang transparan, dinamis, dan inklusif menjadi strategi utama dalam menghadapi tantangan mendatang. Di masa depan, peran pasar modal Indonesia akan semakin signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Berita Terbaru
Rabu, 30 Jul 2025 14:08 WIB

Ketum SP IMPPI di L20 Summit 2025: Pekerja Tak Boleh Ditinggalkan di Era AI

Kilasbisnis.com - Hari terakhir pelaksanaan L20 Summit 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, diwarnai dengan seruan tegas dari Ketua Umum Serikat Pekerja
Senin, 28 Jul 2025 15:14 WIB

PT BSI Gandeng FPIK UB, Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Kawasan Pesisir Berkelanjutan

Kilasbisnis.com,Malang - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas
Jumat, 25 Jul 2025 15:17 WIB

Pandora Box Nightmare Festival 2025: Surabaya, Ketika Horor Jadi Ruang Kreatif

Antrean makin panjang, detak jantung makin kencang. Siap-siap melangkah ke RSUD Astamayarumah sakit astral, tempat keberanian diuji dan cerita baru dimulai.
Jumat, 25 Jul 2025 14:45 WIB

Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Perkuat Budaya Digital Positif

Kilasbisnis.com, Kota Batu - Dalam rangka mempererat tali Silaturahmi Polda Jawa Timur dengan para perwakilan pegiat Media Sosial, Bidang Humas Polda Jatim
Jumat, 25 Jul 2025 05:02 WIB

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras yang Tidak Sesuai Standar Mutu dan Takaran

Kilasbisnis.com,Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menyita sebanyak 201 ton beras dari sejumlah merek karena
Jumat, 25 Jul 2025 04:20 WIB

The Indonesia Pro-Am 2025 Siap Digelar, Bawa Semangat Baru bagi Golf Indonesia

Kilasbisnis.com, Jakarta September tahun depan, Gunung Geulis Country Club di Bogor akan kembali jadi saksi. Saksi betapa golf Indonesia tak pernah kehilangan