MENU Senin, 04 Agu 2025 06:02 WIB
x kilasbisnis.com skyscraper
x kilasbisnis.com skyscraper

Data Inflasi China Mendorong Equity Market Global Rebound, Index Keyakinan Konsumer Terkoreksi

Penulis: Ronald Marco – Praktisi Pasar Modal

Kilasbisnis.com, Surabaya - Harga konsumen China secara tak terduga mendatar pada Juni 2023, meleset dari ekspektasi pasar dari angka Mei yang naik 0,2%. Ini adalah angka terendah sejak deflasi pada Februari 2021, terutama karena penurunan harga non-pangan (-0,6% vs flat di bulan Mei) dengan biaya transportasi turun lebih jauh (-6,5% vs -3,9% di bulan Mei) sementara biaya pendidikan melambat (1,5% vs 1,7%).

Sementara itu, inflasi stabil untuk kesehatan (1,1%) sementara harga perumahan tidak berubah setelah sebelumnya turun 0,2%. Harga makanan, sementara itu, naik paling tinggi dalam tiga bulan (2,3% vs 1,0%). Overall data China yang flat tampak direspon positif oleh bursa global hari ini. Inflasi yang cenderung datar menunjukkan stagnasi pertumbuhan ekonomi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Perdagangan bursa domestik sendiri pada hari ini ditutup menguat pada level 6731.04 naik 14.58 point atau 0.22�ngan penguatan hampir di semua sektor dimana salah satu yang naik signifikan hari ini sektor energi (+1.1%), 2 sektor yang melemah antara lain sektor Industri

dasar(0.11%) dan sektor Cyclical konsumer (0.52%). Seiring data inflasi China yang rilis lebih awal dari pembukaan market, investor tampak nya merespon dengan IHSG dibuka menguat signifikan 40 point lebih,akan tetapi seiring rilisnya data domestik perlahan indeks bergerak datar dan tutup menguat tipis.

Kepercayaan konsumen Indonesia turun menjadi 127,1 pada Juni 2023 dari level tertinggi 12 bulan di bulan Mei sebesar 128,3, karena semua sub-indeks turun. Asessmen rumah tangga melemah vs prospek ekonomi negara (turun 0,3 poin menjadi 137,5) dan kondisi ekonomi saat ini (turun 2,1 poin menjadi 116,8). Selain itu, ketersediaan pekerjaan turun (sebesar 3,5 poin menjadi 117,6), begitu pula ketersediaan pekerjaan dibandingkan dengan enam bulan lalu (sebesar 1,0 poin menjadi 135,6), pendapatan saat ini (sebesar 0,3 poin menjadi 125,1), dan ekspektasi pendapatan untuk enam bulan ke depan lebih rendah (sebesar 1,2 poin menjadi 138,7).

Secara tekhikal IHSG hari ini sempat mengalami penguatan atau level tertinggi hari ini di 6763 dengan penutupan pada level 6731 tampaknya belum mampu merubah trend bearish yang masih menyelimuti terutama dari sisi volume yang terbaca positif akan tetapi masih dibawa efek tekanan jual Jumat minggu lalu. Area resistance kuat 6750 tampaknya masih menjadi tantangan, kegagalan exist diatas level 6750 menunjukkan investor belum terlalu percaya diri mendorong market.

Pergerakan IHSG esok hari diprediksi masih akan dipengaruhi sentimen global terutama data US dan Eropa,dengan minimnya sentimen domestik maka IHSG diproyeksikan akan bergerak flat.Saham-saham yang berpotensi menguat esok hari berdasarkan pergerakan hari ini dan faktor tekhnikal antara lain :

1.ASRI (Alam Sutera Tbk)

Dorongan volume pada pergerakan harga di akhir sesi mendorong potensi ASRI untuk menguat dengan pola bullish continuation

Rekomendasi Buy ASRI : 189-190 TP1: 197 TP2: 208 SL: 184

2.INDO ( Royalindo Investa Wijaya Tbk)

Kinerja yang solid Q1 2023 belum merefleksikan harga saham, dengan pola konsolidasi dalam beberapa pekan INDO berpeluang kembali menguat

Rekomendasi buy INDO : 97 TP1 : 104 TP2: 110 SL : 94

3.SAME (Sarana Meditama Metropolitan Tbk)

Bullish Engulfing dengan dukungan volume dengan penutupan diatas resistance

Rekomendasi buy SAME: 358-360 TP1: 374 TP2: 390 SL : 348

4.BUDI (Budi Starch Sweetener Tbk)

Pola akumulasi dengan kenaikan volume harian dan tutup diatas area psikologis 240

Rekomendasi buy BUDI : 242-244 TP1: 254 TP2: 268

Disclaimer: Ulasan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. kilasbisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terbaru
Minggu, 03 Agu 2025 09:04 WIB

Artsub 2025: Ketika Monsinyur Didik Menikmati Seni, Surabaya Jadi Lebih Hangat

Kilasbisnis.com, Surabaya - Sabtu sore, Balai Pemuda Surabaya mendadak lebih ramai dari biasanya. Bukan karena ada konser dangdut atau bazar kuliner, melainkan
Minggu, 03 Agu 2025 08:59 WIB

Artsub 2025 Resmi Dibuka, Giring Ganesha Optimistis Surabaya Jadi Episentrum Seni Rupa

Kilasbisnis.com, Surabaya - Pameran seni rupa kontemporer Artsub 2025 resmi dibuka di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Wakil Menteri
Sabtu, 02 Agu 2025 13:44 WIB

Pertamina Patra Niaga Gelar UMK Academy 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing

Kilasbisnis.con, - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jumat, 01 Agu 2025 15:33 WIB

Pengadilan Tetapkan PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai Pemilik Sah Rumah di Jalan Penataran No. 7

KILASBISNIS, SURABAYA -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyambut baik putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan aset
Jumat, 01 Agu 2025 15:27 WIB

SIG Jaga Profitabilitas Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor

KILASBISNIS, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berhasil menjaga profitabilitas di tengah tantangan pasar domestik sepanjang semester I 2025.
Jumat, 01 Agu 2025 15:15 WIB

Lenovo Luncurkan Ekosistem Legion Terbaru di Indonesia

KILASBISNIS, Jakarta - Lenovo resmi meluncurkan ekosistem Lenovo Legion terbaru yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra HX di Indonesia. Produk ini di