Kilasbisnis.com, Surabaya - Pernah membayangkan naik kereta api di masa depan? Tidak perlu menunggu terlalu lama, karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya sudah mulai mewujudkannya hari ini. Semester pertama 2025, KAI Daop 8 Surabaya sukses mengangkut hampir 6 juta penumpang. Tepatnya, 5.947.731 orang—naik hampir 2 persen dibanding tahun lalu.
Angka itu bukan sekadar statistik. Di baliknya ada cerita tentang bagaimana kereta api pelan-pelan berubah jadi pilihan utama, bukan cuma alternatif. “Pertumbuhan ini jadi bukti bahwa masyarakat makin percaya pada KAI. Kami tidak sekadar mengantar penumpang sampai tujuan, tapi ingin jadi mitra perjalanan yang nyaman, cerdas, dan berkelanjutan,” kata Luqman Arif, sang juru bicara KAI Daop 8 Surabaya.
Mau naik kereta sekarang? Tidak perlu ribet. Ada Face Recognition di boarding, tinggal senyum, langsung masuk. Mau tahu jejak karbon perjalananmu? Ada fitur carbon footprint di aplikasi Access by KAI. Inovasi-inovasi ini bukan cuma keren-kerenan. KAI serius ingin jadi transportasi yang ramah lingkungan dan memudahkan hidup.
Stasiun-stasiun juga makin ramah pengguna. Kursi makin empuk, musala makin bersih, dan promo tiket makin sering. Ada reward buat pelanggan setia. “Kami ingin pelanggan bukan cuma naik kereta, tapi juga menikmati setiap perjalanannya,” tambah Luqman.
Di tengah hiruk pikuk kota dan kemacetan yang makin parah, KAI pelan-pelan jadi solusi. Bukan cuma soal cepat dan murah, tapi juga soal masa depan. Transportasi yang terintegrasi, rendah emisi, dan bikin orang betah.
KAI Daop 8 Surabaya tidak mau berhenti di sini. “Kami terus berinovasi dan bertransformasi. KAI bukan sekadar moda transportasi, tapi bagian dari solusi mobilitas masa depan Indonesia,” tutup Luqman.
Jadi, lain kali Anda berpikir soal perjalanan, ingatlah: masa depan mobilitas itu sudah tiba—dan ia datang lewat rel kereta.
Editor : admin