Kilasbisnis.com, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat perannya dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan memasok 98.000 ton semen untuk proyek Jalan Tol Serang–Panimban, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2027. Proyek ini diharapkan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten, khususnya wilayah tengah dan selatan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan kontribusi SIG dalam proyek ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
“SIG bangga dapat berkontribusi dalam proyek Tol Serang–Panimbang yang akan mendukung pergerakan ekonomi di Banten. Tol yang melintasi empat kabupaten/kota—Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang—akan membuka akses ke daerah rural serta mempermudah mobilitas masyarakat dan barang untuk menekan biaya logistik,” ujar Vita dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
Tol Serang–Panimbang membentang sepanjang 83,67 kilometer dan terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 Serang–Rangkasbitung (26,5 km) telah beroperasi sejak Desember 2021, sementara Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles (24,17 km) dan Seksi 3 Cileles–Panimbang (33 km) masih dalam tahap konstruksi. Kehadiran tol ini akan memangkas waktu tempuh dari kawasan Jabodetabek menuju Banten Tengah dan Selatan dari 3–4 jam menjadi hanya 1–2 jam.
Selain memperlancar konektivitas, tol ini juga akan mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten. KEK pariwisata pertama di Indonesia ini memiliki potensi besar di sektor wisata alam, budaya, dan ekonomi kreatif.
Dengan akses yang lebih mudah, Tanjung Lesung diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu mendorong pertumbuhan UMKM, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan kunjungan wisatawan.
Dalam proyek ini, SIG memasok semen UltraPro, produk unggulan yang telah digunakan di berbagai proyek besar nasional seperti Jakarta International Stadium, Jalan Tol Trans Sumatra, Tol Semarang–Demak, Tol Balikpapan–Samarinda, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, Kereta Cepat Whoosh, dan LRT Jakarta.
Vita menambahkan, produk UltraPro memiliki daya tekan tinggi dan kemudahan aplikasi yang membuatnya ideal untuk proyek konstruksi berskala besar.
“SIG memiliki beragam solusi bahan bangunan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek nasional. Dengan jaringan operasional yang luas, SIG siap menjadi ujung tombak dalam menyukseskan pembangunan di Indonesia,” tegasnya.
Dengan dukungan infrastruktur strategis seperti Tol Serang–Panimbang dan partisipasi aktif BUMN seperti SIG, pemerintah berharap percepatan pembangunan dapat menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di luar wilayah metropolitan dan memperkuat daya saing nasional.
Editor : Redaksi